GENERAL COUNCIL F.I.C. - Prins Bisschopsingel 22, 6211 JX Maastricht, The Netherlands  Phone: *31 (0) 43 3508373
Monday, May 20 2024  - 1 User Online  
HOMEGUESTBOOKCONTACT USFORUM 



11.06.2015 15:01:05 6248x read.
INDONESIA
News from Indonesia Province, June 2015.

No: 06/SE-DP/VI/2015. 
Yth. Para Bruder dan Frater di KOMUNITAS.
Salam kasih persaudaraan, 
Pada Tahun Hidup Bakti, Paus Fransiskus melalui Surat Apostoliknya antara lain mengajak kita untuk meninggalkan “zona nyaman” sebagai religius. Beliau menegaskan bahwa, “Mungkinkah Tahun Hidup Bakti ini menjadi suatu kesempatan bagi kita untuk melangkah keluar dari kenyamanan kongregasi kita dengan lebih berani dan bekerjasama, baik di tingkat lokal maupun global, pada karya-karya yang berkaitan dengan pendidikan, pewartaan dan pelayanan sosial? Hal ini akan menjadi kesaksian kenabian yang semakin efektif. ... Tidak ada satu orang pun yang dapat memberikan sumbangan kepada masa depan sendirian, dengan usahanya sendiri, tetapi dengan memandang dirinya sebagai bagian dari suatu persekutuan yang benar, yaitu: yang terbuka untuk perjumpaan, dialog, mendengar dengan seksama dan saling menolong. Persekutuan seperti ini melindungi kita dari penyakit puas diri”. 
Sebagai bruder, kita diminta untuk senantiasa membina diri secara terus-menerus. Kita diminta untuk berani meninggalkan kemapanan, kenyamanan, dan keamanan dalam menghayati hidup kita sebagai religius bruder. Salah satu sarana yang bisa membantu kita untuk berani mengubah atau meninggalkan kemapanan, kenyamanan, dan keamanan adalah belajar. Tanpa belajar, kita terperangkap hidup pada masa lalu sehingga menjadikan hidup ini mandek, tidak produktif dan berpotensi mengulang-ulang kesalahan yang sama. 
Kesiapsediaan diri untuk meninggalkan kemapanan, kenyamanan, dan keamanan bukan hanya mengenai tempat kerasulan dan komunitas, seperti para bruder yang mengalami mutasi, tetapi juga cara pandang, cara berpikir, cara merasa, dan cara beriman kita. Kita menyadari bahwa merubah diri merupakan sesuatu yang tidak gampang. Kita sudah terbiasa dengan apa yang ada dan hal tersebut membuat kita cepat puas diri. Sekali lagi belajar merupakan sarana membarui diri.
Renald Kasali dalam harian KOMPAS 20 April 2007 melalui tulisannya “Sakit untuk Berubah” menjelaskan bahwa, “Tuhan menggunakan dua instrumen untuk memperbarui diri manusia, yaitu instrumen rasa takut dan instrumen rasa sakit. Bagi orang-orang tertentu, rasa takut sudah bisa membuatnya berubah. Seorang anak muda berubah setelah melihat betapa menyeramkan otak manusia korban narkoba yang digambarkan mirip otak sapi gila di internet. Orang-orang seperti ini adalah mereka yang dianugerahi DNA Perubahan (Change DNA) unsur O (Openness to experience) yang tinggi. Namun, ada unsur juga orang yang belum mau berubah meski rasa takutnya sudah amat jelas. Orang-orang seperti ini baru berubah setelah rasa sakit melebihi rasa takut.” 
Para bruder dan frater yang terkasih, marilah kita memberanikan diri untuk belajar sehingga kita dimampukan untuk meninggalkan kemapanan, kenyamanan dan keamanan hidup kita. Dengan jalan demikian kita berharap menjadi pribadi yang semakin punya arti bagi sesama, baik sesama bruder/frater yang tinggal sekomunitas dengan kita maupun bagi mereka yang kita layani. Kadang hal ini menuntut korban dan kesakitan. Tetapi kalau kita tidak mau belajar, kita bisa dikelompokkan sebagai pribadi yang kaku. Bagian akhir dari tulisan Renald Kasali “Sakit untuk Berubah” menegaskan, “Jika kesakitan itu tidak bisa mengubah Anda, itu pertanda Anda sudah mati. Dan seperti makhluk mati lainnya, Anda benar-benar kaku”. Marilah menjadi pribadi pembelajar, berani meninggalkan zona nyaman kita sehingga kita tetap bergairah dalam menghayati pembaktian diri kita karena kita berarti bagi sesama. 
Sambil terus belajar untuk hidup lebih punya makna bagi sesama, berikut ini kami sampaikan Surat Edaran bulan Juni 2015.
Selamat membaca. 
1. Aksi sosial menyambut 175 tahun dan 95 tahun di Indonesia 
Menyambut 175 tahun berdirinya Kongregasi FIC dan 95 tahun hadir di Indonesia, salah satu kegiatan yang sudah dan sedang direncanakan adalah Aksi Sosial. Berikut ini kami sampaikan beberapa kegiatan Aksi Sosial yang sudah terselenggara sampai dengan awal Juni 2015. 
a. Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan gratis di SMA PL Don Bosko Semarang 
Pemeriksaan dan pengobatan gratis dilaksanakan 31 Januari 2015 di kampus SMA PL Don Bosko. Aksi sosial ini terselenggara atas kerjasama panitia dengan SMA PL Don Bosko yang merayakan Hari Pelindung Sekolah. Pihak lain yang terlibat adalah Poli YSS, Yayasan Nusa Putera dan Laboratorium Klinik Pelita Medika Semarang. Ada 8 dokter yang terlibat dengan 178 pasien yang mendapat pelayanan. OSIS SMA PL Don Bosko berperan serta dalam pendaftaran pasien, pengaturan pasien dan pembagian obat. 
b. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Baleharjo – Wonogiri 
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 19 Februari bertempat di Balai Desa Baleharjo,Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Dalam pelaksanan aksi sosial, panitia bekerja sama dengan Rumah Sakit Brayat Minulyo, Rumah Sakit Mardi Lestari Sragen, Klinik Pratama Rawat Inap Pancasila Baturetno, Laboratorium Klinik Medika Semarang, IKHRAR Surakarta dan YPL Perwakilan Surakarta. 6 dokter terlibat dalam aksi sosial yang melayani 361 pasien. OSIS SMP dan SMA PL Giriwoyo terlibat sebagai tenaga pendaftar pasien, pengaturan pasien dan pembagian obat. Aksi sosial dimeriahkan dengan penampilan drumband SD Kanisius Giriwoyo dan campur sari dari SMA PL Giriwoyo. 
c. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Sumber – Magelang 
Aksi sosial dilaksanakan 22 Maret di Balai Desa Sumber, Dukun, Magelang. Dalam pelaksanaannya, panitia bekerjasama dengan Paroki Sumber, Balai Pengobatan Santa Maria Magelang, dan Laboratorium Klinik Pelita Medika Semarang. Ada 311 pasien yang dilayani oleh 5 dokter. 
d. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di SMP PL Bonifasio Semarang 
Pada hari Minggu, 17 Mei dilaksanakan aksi sosial di SMP PL Bonifasio, Muktiharjo, Semarang. 17 dokter terlibat dalam kegiatan aksi sosial yang melayani 358 pasien. Aksi sosial terselenggara berkat kerjasama panitia dengan Poli YSS, Yayasan Nusa Putera, Laboratorium Klinik Pelita Medika Semarang dan dokter-dokter dari Universitas Diponegoro Semarang. 
2. Pertemuan Kelompok Kategorial 
Pada hari Sabtu dan Minggu, 16 – 17 Mei telah diselenggarakan pertemuan Kelompok Kategorial. 
a. Kelompok Kitab Suci di Komunitas Muntilan yang dipandu oleh Br. Michael Sidharta dihadiri 7 bruder. Pertemuan diisi dengan mempelajari Kisah Yusup dalam Perjanjian Lama dengan media menonton film dan membaca teks. 
b. Kelompok Konstitusi di Rumah Retret Syalom Bandungan yang dipandu oleh Br. Valentinus Daru Setiaji. Pertemuan dihadiri 3 bruder dan diisi dengan mempelajari dokumen pengantar “Membaca Konstitusi” yang ditulis oleh Rm. J. Darminto, SJ. 
c. Kelompok Bahasa Inggris di Komunitas Don Bosko Semarang dipandu oleh Br. Agustinus Giwal Santoso. Pertemuan dihadiri oleh 4 bruder. Selain menonton film, pertemuan diisi dengan latihan membuat kalimat dan percakapan dalam Bahasa Inggris. Sebagai persiapan pertemuan berikutnya, peserta mendapat pekerjaan rumah yang diselesaikan di komunitas masing-masing. 
d. Kelompok Hidup Religius di Komunitas Surakarta yang dipandu oleh Br. Petrus Anjar. Hadir 9 bruder dan mendalami Surat Apostolik Paus Fransiskus kepada semua religius pada awal Tahun Hidup Bakti 2015. Pertemuan berikutnya akan diselenggarakan pada 25 – 26 Agustus di Rumah Retret Syalom Bandungan. Para bruder yang belum berkesempatan hadir dalam pertemuan di Solo diundang untuk hadir di Syalom Bandungan. 
3. Pertemuan Bruder YPL 
Pada hari Sabtu – Minggu, 23 – 24 Mei telah diselenggarakan pertemuan para bruder yang aktif berkarya di Yayasan Pangudi Luhur. Pertemuan dihadiri oleh 65 bruder. Pertemuan diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Br. Petrus Wayan. Sesudahnya Br. Titus Totok selaku moderator pertemuan memberi kesempatan Br. Petrus Anjar menyampaikan pengantar pertemuan mewakili Br.F.A. Dwiyatno yang masih dalam perjalanan dari Sukaraja/Belitang. Sesudahnya Br. Titus Totok dan Br. Hans Gendut menyampaikan materi yang berjudul “YPL dalam Data”, berisi tentang Visi, Misi, Strategi 2013-2018, dan hal- hal lain yang sedang dan akan diusahakan oleh YPL dalam mewujudkan amanat Kapitel Provinsi 2012 bidang Karya Yayasan Pangudi Luhur. Sesudah makan malam Br. Gregorius Bambang menyampaikan materi tentang “Orientasi Dalam Pengembangan Karya Kerasulan Pendidikan Pangudi Luhur” dengan bertitik tolak dari dokumen Gravissimum Educationis (pentingnya pendidikan dan butir- butir perhatian pendidikan katolik), Konstitusi FIC (karya kerasulan pendidikan FIC dan peran bruder di YPL), dan Tata Kelola Pendidikan Pangudi Luhur dengan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sistem tata kelola dan insfrastruktur. Pertemuan hari pertama ditutup dengan ibadat penutup yang dipimpin oleh Br. Agustinus Giwal Santoso. 
Pada hari Minggu, 24 Mei pertemuan dimulai dengan perayaan ekaristi yang dipersembahkan oleh Rm. Guido, SJ dari Kolose St. Ignatius Loyola Semarang. Sesudah makan pagi, para bruder berkesempatan sharing dan menyampaikan usulan dalam kelompok kecil per perwakilan. Sesudah minum dan snack, para bruder diberi kesempatan menyampaikan sharing dan usulan dari masing- masing kelompok. Sesudah tanggapan dari Pengurus YPL pertemuan diakhiri dengan peneguhan yang disampaikan oleh Br. F.A. Dwiyatno dan doa penutup oleh Br. Albertus Suwarto. 
4. Pemberkatan dan Peresmian SMP PL Deltamas 
Pada hari Sabtu, 30 Mei telah dilangsungkan pemberkatan dan peresmian gedung SMP PL Bernardus Deltamas. Rangkaian acara diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Rm. Antonius Yakin Ciptamulya, pastor rekan dari Paroki Ibu Teresa Cikarang. Sesudah pemberkatan gedung, selanjutnya dilangsungkan peresmian gedung baru yang diawali dengan sambutan-sambutan, penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng dan pemotongan pita. Pemberkatan dan peresmian dihadiri oleh perwakilan orang tua murid, komite sekolah, pengembang Deltamas, konsultan, pelaksana proyek, para kepala sekolah YPL Perwakilan Jakarta, para bapak/ibu guru TK,SD, SMP, dan SMA PL Bernardus Deltamas, Bruder Kepala Kantor YPL, Bruder Ketua YPL dan Bruder Pemimpin Provinsi. 
Profisiat dan semoga dengan gedung yang baru membantu kelancaran pelayanan bagi mereka yang membutuhkan. 
5. Seleksi calon 
Pada hari Sabtu dan Minggu, 30 – 31 Mei telah diselenggarakan seleksi untuk para calon postulan. Hadir 8 pemuda. Sesudah memperhatikan hasil tes tertulis dan tes wawancara, atas saran atau rekomendasi dari Tim Seleksi, Pemimpin Provinsi menerima 5 calon. Selain itu, 4 pemuda dari Timor- Leste sudah dinyatakan diterima (2 pemuda akan datang pada 16 Juni) dan 2 calon dari Kalimantan sudah diseleksi dan dinyatakan diterima. Diharapkan pada saat pelaksanaan CAPOS yang akan dimulai 21 Juni sampai dengan 19 Juli, para calon yang sudah dinyatakan diterima semuanya hadir untuk memulai mengenal lebih lanjut Kongregasi FIC. Kita dukung dengan doa-doa kita seraya tetap mendoakan Doa Mohon Panggilan agar Tuhan berkenan mengutus para pemuda untuk bergabung Kongregasi FIC. 
6. Hari Prasetia 
Seperti sudah kami informasikan dalam Surat Edaran Khusus tertanggal 26 Mei, pada tahun ini ada sedikit perubahan berkaitan dengan upacara penerimaan novis, pembaruan prasetia, prasetia pertama dan prasetia seumur hidup. Penerimaan novis akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli dalam Ibadat Sabda (1 Novis) pukul 17.30 di Kapel Komunitas Muntilan. Pembaruan prasetia akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli pukul 06.00 dalam Ibadat Sabda di Kapel Komunitas Muntilan (2 bruder pembaruan 2 tahun dan 5 pembaruan 1 tahun). Prasetia pertama (3 novis) dan prasetia seumur hidup (3 bruder) akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli pukul 09.30 dalam Perayaan Ekaristi di Gereja Santo Antonius Muntilan. Selain bersyukur atas peneriman novis, pembaruan prasetia, prasetia pertama dan prasetia seumur hidup, pada tanggal 2 Juli kita juga akan bersyukur atas 60 tahun hidup bakti Br. Venantius Sartono, 50 tahun hidup bakti Br. Anton Hadi dan Br. Nikolas Budiharjo; 25 tahun hidup bakti Br. F.A. Dwiyatno, Br. Paulus Sumarno, Br. Petrus Suparyanto, Br. Heribertus Triyanto, Br. Valentinus Naryo dan Br. Damasus Agung. Marilah kita dukung dengan doa dan kehadiran kita. Para Bruder yang hadir dimohon memakai jubah, hal ini sesuai dengan Statuta Provinsi artikel 60.6. 
7. Br.Agustinus Marjito selesai studi 
Br. Marjito telah menyelesaikan segala urusan berkaitan dengan studi di De La Sale University di Manila, Filipina. Pada tanggal 8 Juni Br. Marjito kembali ke Indonesia melalui Jakarta dan pada tanggal 13 Juni berencana sampai di Don  Bosko Semarang. Selamat datang di Indonesia dan selamat mengamalkan buah- buah studi dengan kerasulan yang akan dipercayakan oleh kongregasi. 
8. Visitasi Kanonik DU Komunitas Luar Jawa 

Pada tahun ini Dewan Umum akan mengadakan Visitasi Kanonik bagi para bruder di Komunitas Luar Jawa. Br. Martinus Handoko sebagai Pemimpin Umum Kongregasi akan ditemani Br. Raphael Besigrinee. Bruder Visitator akan tiba di Jakarta 29 Juni dan akan kembali ke Belanda 27 Agustus 2015. Selain berkunjung ke komunitas-komunitas di luar Jawa, visitator juga akan menghadiri rangkaian acara penerimaan novis dan prasetia 2 Juli, berjumpa dengan DP, Badan Pembantu DP (YPL, YBMS, KPB) dan kalau dimungkinkan audiensi dengan Bapak Uskup tempat kita berkarya (Sorong, Ketapang, Dili, dan Palembang). Selain itu bagi para bruder yang mutasi Juli 2015 (dari luar Jawa ke komunitas di Jawa) akan diberi kesempatan untuk berjumpa secara pribadi dengan visitator. Disela-sela agenda resmi, Br. Raphael akan berkunjung ke komunitas-komunitas di Jawa yang belum sempat dikunjungi saat Kapitel Umum 2012. Selamat datang Br. Martinus dan Br. Raphael. 

9. Bruder Sakit 
1. Br. Venantius Sartono 

Pada hari Sabtu, 30 Mei setelah beberapa hari merasa tidak enak badan, lemas dan muntah-muntah, Br. Venantius Sartono opname di Rumah Sakit Brayat Minulyo. Hasil pemeriksaan awal kadar gula darahnya tinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif ternyata Br. Venan mengalami radang hati dan trombositnya turun. Sampai surat ini kami tulis kondisi Br. Venan semakin baik dan masih dirawat di Rumah Sakit Brayat Minulyo. 

2. Br. Nicolaus Prasadja 

Pada hari Sabtu, 6 Juni Br. Nico opname di Rumah Sakit Brayat Minulyo. Dari diagnosa awal, dokter menemukan kalau gejala stroke yang pernah diderita Br. Nico kambuh dan kadar gula darahnya tinggi. Akibatnya Br. Nico kalau jalan sulit dan mesti dipapah. Sampai surat ini kami tulis kondisi Br. Nico semakin baik dan masih opname di Rumah Sakit Brayat Minulyo. 

3. Br. Berchmans Nyotoharjo 

Pada hari Sabtu, 6 Juni Br. Berchmans opname di Rumah Sakit Elisabeth Semarang. Sejak hari Kamis, 4 Juni Br. Berchmans sulit buang air kecil. Dari pemeriksaan awal, Br. Berchmans sakit prostat. Senin, 8 Juni pukul 15.00 Br. Berchmans menjalani operasi dan sampai berita ini ditulis Br. Berchmans masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Semarang. 

10. Berita Duka

a. Ibu Helena Sitimurni 
Ibu Helena Sitimurni, kakak Br. Paulus Yupiter Elwin Sagötö dipanggil Tuhan pada hari Kamis, 15 Mei di Nias. Br. Elwin hadir dalam pemakaman di Nias bersama anggota keluarga yang lain. 
b. Bapak Agustinus Sedja 
Pada hari Jumat, 5 Juni adik Br. Mateus Sukirjan yang bernama Bapak Agustinus Sedja dipanggil Tuhan di Borogunung. Misa dan pemakaman dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Juni 2015. 
Semoga saudari dan saudara kita yang telah menghadap Allah senantiasa menjadi pendoa bagi keluarga dan kita semua. 
Para bruder dan frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami. Marilah kita saling mendukung dengan doa-doa bagi sesama bruder yang sedang sakit, bagi kebahagiaan yang memasuki masa novisiat, berprasetia pertama, pembaruan prasetia, prasetia seumur hidup, merayakan 60 tahun, 50 tahun, dan 25 tahun hidup bakti sebagai Bruder FIC. Doa dan kehadiran kita amat berarti bagi sesama yang sedang memerlukan. 
Salam dan doa,
 atas nama Dewan Provinsi 
Br. F.A. Dwiyatno, FIC 
Pemimpin Provinsi 







^:^ : IP 9.9.7.1 : 2 ms   
BROTHERS FIC
 © 2024  http://brothers-fic.org//